Minggu, 15 April 2012

what wrong with DIPLOMA 4 ???

Saya yakin tak banyak orang yang mengenal Diploma 4 . Sebagian mungkin lebih familiar dengan nama S1.

.

.

.

.

Beberapa bulan yang lalu saya mendengar dari teman saya yang berkata bahwa diploma adalah seorang pesuruh dalam suatu perusahaan.Hanya beberapa orang yang tidak memiliki pengetahuan lebih yang berkata demikian. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus membagi jalur pendidikan menjadi dua, jalur akademis dan jalur profesional.
 (^_^)    jalur akademis terdiri dari S0-S1-S2-S3 atau Strata 0 (non gelar) – strata 1 (Sarjana) – strata 2 (Master) – strata 3 (Doktor), 

.

.

(^_^)    jalur profesional terdiri dari D1 (Diploma satu)-D2(diploma dua)-D3 (diploma tiga)-D4 (diploma empat)-Sp1(spesialis satu)-Sp2(spesialis dua).

.

.

Program pendidikan D3 mungkin sudah sering kita dengar tapi D1, D2,D4, sp1 dan sp2 yang mungkin tidak begitu akrab ditelinga masyarakat luas. Bisa dikatakan D1 itu program kuliah satu tahun, D2 dua tahun dan D3 tiga tahun, sedangkan D4 empat tahun. D4 itu setara dengan S1/Sarjana di jalur profesional, sedangkan spesialis satu itu setara dengan Master, sp.2 setara dengan Doktor. Karena itu lulusan D4 bisa melanjutkan ke S2 (menurut sumber terkait)

.

Dalam belajar yang kita butuhkan bukan hard skills dan soft skills, lebih dari itu diperlukan lingkungan belajar yang baik dan kondusif untuk membangun dan membentuknya. Namun beberapa msayarakan orang sekarang ini sering menilai orang dari awalnya saya. Menjudge apakan kelak seseorang itu menjadi berhasil atau tidak. Justru karena ini lah , beberapa orang strees dan tidak percaya diri dengan kemampuan yang dia miliki. Padahal kesuksesan kita tidak dinilai dari itu , orang orang yang sukses adalah mereka yang bisa melewati batasan dari dalam diri mereka. Bukan soal dimana dia belajar atau bergelar apa. “ Sekarang tidak harus belajar lama untuk kemudian sukses. Yang penting kita konsisten berekspresi dengan apa yang kita sukai dalam media sosial “ Raditya Dika

.

 Saya prakmatis bukan teoritis :)

 

"Kita akan Sukses jika kita berfikir demikian" by Mayang Ordinary

@mayangjesico